Memberi... awal sebuah kesuksesan

Ngomongin masalah Kesuksesan, ada hal yang menarik yang perlu kita ketahui. Bila kita ingin lebih disayangi, ingin lebih gembira, ingin lebih dihormati, atau lebih sukses, maka cara mendapatkan ikon kebahagiaan itu dengan satu jalan sederhana yaitu “memberi” tepi kebanyakan dari kita engan untuk memberi, dikarenakan kita selalu cemas dengan menyisihkan sebagian harta yang kita punya berarti mengorbankan sesuatu yang berharga dna tidka pernah kembali pada kita. Padahal dalam konsep Richard Carlson Uang adalah “Sisrkulasi”, karena itu uang harus mengalir. Bila kita menghentikan aliran uang, tersebut, berarti sirkulasi aliran tersebut tidak pernah kembali pada kita. Selama ini apa pernah kita mendengar ada orang yang jatuh miskin gara2 banyak memberi??gak kan?? Jusrtru kebalikannya… banyak orang yang sukses karena suka suka memberi kepada orang lain dengan iklas….. Mumpung sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri…., tak ada salahnya kita memanfaatkan mementum yang syarat makna dibalik hari raya Idhul Fitri ini, termasuk mementum untuk menjadi orang yang lebih sukses!!! Ya gak?? Karena dengen memberiakan dilipatgandakan oleh Allah padahal qt… bahkan sampai 700x lipat lho… dari apa yang kita beri… tapi syaratz harus dengna iklas atau tanpa pamrih….

Sebagaimana firman Allah Azza Wa jalla :

“Perumpamaan sedekah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengna sebutir benih yang menumbuhkan 7 bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji, Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang dia kehendaki. Allah maha luas karuniaNya lagi maha mengetahui” (Al-Baqarah : 261)

kecerdasan emosional untuk senantiasa peka terhadap kesulitan orang lain, dan peka untuk membantu. “sedangkan orang yang pelit dan tidak peka terhadap kesulitan orang lain pada dasarnya akan mengambat kesuksesan dirinya sendiri. Dengna memberi orang akan senantiasa optimis karena kita akan senantiasa bermanfaat bagi orang lain, penerimaan dan doa dari orang-orang di sekitar kita itulah yang memudahkan kita untuk menuju kesuksesan.

Klo memberi menjadi langkah awal kita menuju kesuksesan, so…, ngapain masih ragu untuk memberi??